SMA Negeri 1 Ciawi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, berasal dari SMA Negeri 2 Bogor Filial di Ciawi, berdiri diatas tanah seluas 5920 M2 dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Mulai dibangun pada tahun 1975 terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang kantor termasuk ruang Kepala Sekolah dan Guru, ruang Tata Usaha dan kamar mandi / wc, diprakarsai oleh Camat Kecamatan Ciawi yaitu T. Badru Kamal ( sekarang Drs. H. T. Badru Kamal, MM menjabat sebagai Wali Kota Depok ), juga prakarsa Kepala SMP Negeri 1 Ciawi (E.Sukardja ) beserta jajarannya serta dukungan masyarakat Ciawi dan sekitarnya.
Pada bulan Januari 1976 mulai menerima siswa baru 3 kelas dengan jumlah siswa ± 109 orang. Kepala Sekolah dijabat oleh Duyeh Effendi, BA dan Guru berasal dari SMA Negeri 2 Bogor diantaranya :
Pada bulan Januari 1976 mulai menerima siswa baru 3 kelas dengan jumlah siswa ± 109 orang. Kepala Sekolah dijabat oleh Duyeh Effendi, BA dan Guru berasal dari SMA Negeri 2 Bogor diantaranya :
1. M. Dudin ( Alm ), guru Menggambar
2. Umar Said ( Alm ), guru Bahasa Indonesia
3. Drs. Zaenal Abidin, guru Bahasa Indonesia
4. Drs. Muslim Darwis ( Alm ), guru Kimia
5. Moch. Daos, guru Biologi
6. M. Soleh Sobana, guru Pendidikan Agama Islam
7. Drs. Djoko Susetiyo, guru Fisika
8. Suganda, guru Olah raga
9. Hambali ( Alm ), guru Olah Raga
10. Drs. Nizam ( Alm ), guru Ekonomi
11. Ahmad, guru Sejarah
12. Mena Sihombing, guru Bahasa Inggris
13. Patinama, guru Bahasa Jerman
14. Aep Surahman ( Alm ), guru PMP
15. Drs. Anthonius, guru Fisika.
Tidak lupa Guru Honorer dari SMP Negeri 1 Ciawi yaitu :
1. Drs. Atang Suriatmadja
2. Widya Somantri
3. Sarkudi ( Alm )
4. Sanusi
5. Baidilah
6. Kasrudin Haris
Sedangkan Guru tetap pengangkatan Pemerintah sebagai cikal bakal sebanyak 6 orang yaitu :
1. Cholil Sumantri, BA , guru Geografi
2. Nana Sutarna, BA , guru B & P
3. Djudju Izudin, BA , guru Bahasa Indonesia
4. Iding Wiriasaputra, BA , guru PMP
5. Rosmanidar, BA ( Almh ), guru Bahasa Inggris
6. Mariyati, BA , guru Bahasa Indonesia
( Sekarang semuanya sudah menyandang gelar Sarjana / S.1 bahkan salah seorang sudah berhasil meraih Ijazah S.2 yaitu Dra. Hj. Mariyati, M.Pd , paling bersyukur lagi 4 orang sudah menjadi haji dan hajah ).
Pada tahun 1977 Guru Tetap bertambah 2 orang yaitu Drs. BY. Sukarno ( Alm ) guru Sejarah dan Tb. Yayat Suharya, BA guru Geografi ( sekarang Drs. H. Tb. Yayat Suharya menjabat Kepala SMA Negeri 1 Cibungbulang )
Pejabat Kepala Sekolah pada tahun 1978 adalah Drs. TH. Lebdoto dan Pelaksana Harian / PLh Kepala Sekolah ditugaskan Yusuf, BA.
Pada masa itu terbentuklah Pengurus Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan ( BP.3 ) yang diketuai oleh DR. Ir. H. Soekotjo Tjokrosoewarno dan Bendahara Letkol ( Purn ) Dang Husen, hasil musyawarah / mufakat para orang tua murid. Pada masa baktinya dari tahun 1978 s.d. 1990 berhasil menambah 9 ruang Kelas, ruang BP, Mushola, Kantin Sekolah. Mulai tahun 1991 – 1995 Ketua BP.3 dijabat oleh DR. Soetikno W dan mulai tahun 1996 sampai sekarang Ketua BP.3 ( Komite Sekolah ) oleh dr. H. Ponardi Achyar M.
Pada tanggal 10 Oktober 1980 Peresmian penunggalan dari SMA Negeri 2 Filial di Ciawi menjadi SMA Negeri 1 Ciawi atas dasar Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0207 / O / 1980 tanggal 30 Juli 1980 ( tmt. 1 Juli 1980 )
Mulai tahun 1981 baru mendapat Kepala Sekolah yang devinitif, serah terima jabatan dari Drs. TH. Lebdoto kepada Suwamin, BA dilaksanakan pada tanggal 2 September 1981.
Saat ini SMA Negeri 1 Ciawi berada di bawah pimpinan Bpk. Drs. Ali Rochman, MBA.MM. Di bawah pimpinan beliau, SMA Negeri 1 Ciawi mempunyai misi yang cukup strategis yaitu menjadi Sekolah Menengah Atas berbasis Teknologi Informasi di Kabupaten Bogor.
Visi
Unggul dalam Prestasi, Profesional dan Mandiri yang dilandasi oleh Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa ...
Misi
1. Menciptakan sekolah yang kondusif untuk terlaksananya kegiatan pembelajaran dan bimbingan yang efektif serta mampu menyerap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengem-bangkan potensi dan kecakapan hidup secara optimal
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang terampil, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia
4. Memberi pelayanan yang optimal dan professional dalam penyelenggaraan proses pendidikan
5. Menerapkan management partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan pihak sekolah
6. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak ...